Pengertian
cepat rambat bunyi.
Gelombang
bunyi merambat dalam bentuk rapatan dan renggangan sehingga bunyi dapat
merambat melalui zat padat, zat cair, dan zat gas. Bunyi tidak dapat merambat
melalui vakum. Bukti nyatanya yaitu pada para astronot di bulan karena bulan
tidak memiliki atmosfer seperti di bumi. Sehingga tidak dapat saling berbicara
secara langsung walaupun jarak mereka sangat dekat. Untuk berkomunikasi, mereka
menggunakan alat komunikasi melalui gelombang radio. Dimana gelombang radio
termasuk dalam spectrum gelombang electron magnetik.
Pada suhu
udara 15 derajat celsius bunyi dapat merambat di udara bebas pada kecepatan 340
meter perdetik. Rumus cepat rambat bunyi adalah :
V = S/t
Keterangannya
:
V = cepat
rambat bunyi (m/s)
S = jarak
tempuh (m)
t =
waktu tempuh (s)
Suhu udara
yang lebih panas atau lebih dingin mempengaruhi kecepatan bunyi di udara.
Semakin rendah suhu udara maka cepat rambat bunyi semakin cepat karena partikel
udara lebih banyak. Misalnya : pada bunyi arloji yang terdengar lebih keras
kalau menggunakaan kayu dibadingkan tanpa menggunakan kayu. Bunyi tidak dapat
terdengar pada ruang hampa udara karena bunyi membutuhkan zat perantara untuk
menghantarkan bunyi baik zat padat, cair maupun gas.
Bunyi yang
merambat melalui suatu medium dapat mengalami pemantulan, pembiasan,
interferensi, dan difraksi. Peristiwa tersebut mambuktikan bahwa bunyi merambat
sebagai gelombang.
Bunyi
termasuk gelombang mekanik. Akibatnya bunyi hanya dapat merambat melalui medium
seperti : zat padat, cair, dan gas. Bunyi tidak dapat merambat melalui medium
ruang hampa udara (vakum). Secara umum, cepat rambat bunyi terbesar dalam zat
padat, kemudian dalam rata-rata zat cair, dan terkecil dalam gas.
2.
Faktor-faktor yang mempengaruhi cepat rambat bunyi.
Ada
faktor-faktor yang mempengaruhi cepat rambat bunyi diantaraya :
a. Kerapatan
partikel medium yang dilalui bunyi. Semakin rapat susunan partikel medium maka
semakin cepat bunyi merambat, sehingga bunyi merambat paling cepat pada zat
padat.
b. Suhu
mediumnya, dimana semakin panas suhu medium yang dilalui maka semakin cepat
bunyi merambat. Hubungan ini dapat dirumuskan kedalam persamaan matematis yaitu
:
V = V0 + 0,6 t
dimana V0 adalah
cepat rambat pada suhu nol derajat dan t adalah suhu medium.
3.
Pengertian infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik.
a. Infrasonik,
Yaitu bunyi yang punya frekuensi kurang dari 20 Hz.
Bunyi
infrasonik ini tidak dapat
didengar oleh manusia, karena mungkin terlalu kecil jadi sulit di dengar oleh
kita dan yang bisa mendengar ini Cuma beberapa hewan saja, seperti anjing dan
jangkrik.
b. Audiosonik,
Yaitu bunyi yang punya frekuensi antara 20 Hz - 20.000
Hz. Bunyi
audiosonik adalah gelombang
bunyi yang dapat didengar oleh telinga manusia.
c. Ultrasonik,
Yaitu bunyi yang punya frekuensi lebih dari 20.000 Hz.
Bunyi
ini tidak dapat didengar oleh
telinga manusia karena terlalu besar kalau kita bisa dengar, kuping kita akan
merasa sakit, dan bunyi ini dapat didengar
oleh beberapa hewan saja, seperti
lumba-lumba dan kelelawar.
4.
Pemanfaatan Gelombang Bunyi Ultrasonik dalam Kehidupan Sehari-Hari.
Gelombang
ultrasonik dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan antara lain:
a.
Kacamata tunanetra, dilengkapi dengan alat pengirim dan penerima ultrasonik
memanfaatkan pengiriman dan penerimaan ultrasonik.
b.
Mengukur kedalaman laut, untuk menentukan kedalaman laut (d) jika diketahui
cepat rambat bunyi (v) dan selang waktu (t), pengiriman dan penerimaan pulsa
adalah :
d = V x t / 2
c. Alat
kedokteran, misalnya pada pemeriksaan USG (ultrasonografi). Sebagai contoh,
scaning ultrasonic dilakukan dengan menggerak-gerakan probe di sekitar kulit
perut ibu yang hamil akan menampilkan gambar sebuah janin di layar monitor.
Dengan mengamati gambar janin, dokter dapat memonitor pertumbuhan,
perkembangan, dan kesehatan janin. Tidak seperti pemeriksaan dengan sinar X,
pemeriksaan ultrasonik adalah aman (tak berisiko), baik bagi ibu maupun
janinnya karena pemerikasaan atau pengujian dengan ultrasonic tidak merusak
material yang dilewati, maka disebutlah pengujian ultrasonic adalah pengujian
tak merusak (non destructive testing, disingkat NDT). Tehnik scanning
ultrasonic juga digunakan untuk memeriksa hati (apakah ada indikasi kanker hati
atau tidak) dan otak. Pembuatan perangkat ultrasound untuk menghilangkan
jaringan otak yang rusak tanpa harus melakukan operasi bedah otak. “Dengan cara
ini, pasien tidak perlu menjalani pembedahan otak yang berisiko tinggi.
Penghilangan jaringan otak yang rusak bisa dilakukan tanpa harus memotong dan
menjahit kulit kepala atau sampai melubangi tengkorak kepala.
5.
Manfaat cepat rambat bunyi dalam kehidupan sehari-hari yaitu:
Cepat rambat gelombang bunyi juga dimanfaatkan oleh para nelayan untuk mengetahui
siang dan malam.
Pada malam hari kita mendengar suara lebih jelas daripada siang hari karena
kerapatan udara pada malam hari lebih rapat dibandingkan dengan siang hari.
6.
Faktor yang mempengaruhi kualitas bunyi
Adapun
faktor-faktornya yaitu :
1) Amplitudo, adalah lebar getar atau simpang getar yang dibuat oleh sumber
bunyi. Semakin lebar getaranya, semakin kuat pula bunyinya.
2)
Resonansi,
3) Jarak
dimaksukan bahwa kekutan bunyi juga ditentukan oleh jarak antara sumber bunyi dengan
alat pendengar atau penerima. Memakin dekat, akan semakin keras bunyinya.
Sebagaimana frekuensi, kekuatan bunyi juga dapat diiukur.
4)
Timbre,
Timbre adalah warna bunyi, berupa
keseluruhan kesan pendengaran yang kita peroleh dari sumber bunyi, setelah
dipengaruhi resonansi dan zat pengantar.
Sumber :
Kanginan, Marten. 1999. Seribu
Pena Fisika SMU jilid 1. Jakarta : Erlangga.
Kanginan, Marten. 2006. Fisika SMA jilid X11.
Jakarta : Erlangga.
0 comments:
Post a Comment